Minggu, 21 Juli 2013

14 film cinta paling romantis

oleh : Leni Octa

Mungkin kita punya penilaian yang berbeda-beda tentang film romantis? Karena nyatanya tidak semua film yang mengusung genre ini sanggup menyentuh rasa di hati kita untuk mengerti akan pesan cinta yang ingin disampaikannya.
Dari sekian banyak film percintaan yang pernah saya tonton, saya akan pilih 14 judul saja yang saya anggap terr…romantis.  Mengapa cuma 14?  Karena ini sesuai momen, bulan Februari. Bulannya kasih sayang. Anggap saja sehari kita tonton 1 film sampai puncaknya di tanggal 14 Februari nanti.
Pemilihan ini memang hanya berdasarkan subjektifitas saya semata. Meski begitu saya pun punya beberapa kriteria memasukan film-film ini ke dalam jajaran ‘the top fourteen romantic movies I've ever seen’.
Alasan pertama, karena film-film ini selalu membuat saya terkenang-kenang dan gak pernah bikin bosen walaupun ditonton berkali-kali. Kedua, pesan cerita cinta yang ingin disampaikan sampai ke hati penonton dan meninggalkan perasaan dan kesan tertentu. Ketiga, film-film ini punya cukup banyak penonton yang diantaranya sanggup melahirkan penggemar fanatik yang bahkan terus berlanjut sampai ke beberapa generasi.
Nah, film-film apa saja sih yang berhasil terpilih sebagai film paling romantis versi saya. Berikut saya urutkan berdasarkan tahun produksinya. Mudah-mudahan anda berkenan dan sependapat dengan saya. Oke? ini dia, cuma sekedar sinopsisnya. 

1. Gone with The Wind (1939)

Mengisahkan seorang wanita cantik bernama Scarlet O’Hara (Vivian Leigh). Scarlet dikagumi oleh banyak lelaki, tapi ia malah menaruh cinta pada pria kaku bernama Ashley Wilkes (Leslie Howard). Dalam sebuah acara jamuan makan malam Scarlet nekat menyatakan rasa cintanya pada Ashley, tapi Ashley menolak cinta Scarlet karena ia lebih memilih menikahi wanita sederhana bernama Melanie Hamilton (Olivia De Havilland). Drama penolakan cinta ini secara tak sengaja disaksikan oleh Rhett Butler (Clark Gable) seorang mantan perwira yang kaya raya. Kejadian ini membuat Scarlet malu sekaligus benci pada Rhett. Tapi Rhett justru merasa sebaliknya. Cerita cinta antara Scarlet dan Rhett kemudian terbangun di tengah berkecamuknya perang saudara yang terjadi di Amerika pada tahun 1861. Setelah melewati banyak peristiwa Scarlet dan Rhett pun akhirnya memutuskan menikah. Namun rasa cinta Scarlet pada Ashley yang tak pernah kunjung padam membuat Rhett merasa sangat kecewa. Rhett pun memilih pergi meninggalkan Scarlet tapi Scarlet tak bisa berbuat banyak untuk menahan kepergian suaminya itu. Ia hanya bisa menangis dan menatapi kepergian Rhett dalam perasaan sesal yang tiada berujung.  
Film ini diangkat dari novel terkenal karya Margareth Mitchell’s (1936) yang merupakan novel satu-satunya penulis sepanjang hayatnya. Karakter Scarlet O’Hara dalam film ini begitu kuat dibawakan oleh pemainnya. Ditunjang oleh rangkaian cerita yang dibangun dalam setting selama berkecamuknya perang sipil di Amerika membuat film ini menjadi begitu berbeda. Sehingga tak salah banyak orang menyebut film ini sebagai film abadi sepanjang masa.

   2. Sound of Music (1965)

Adalah seorang  perwira Austria bernama Captain Georg Von Trapp (Christopher Plummer).  Ia menerapkan pola militer untuk mendidik ketujuh anaknya. Hingga datang seorang pengasuh bernama Maria (Julie Andrews) yang mengacaukan pola didiknya dengan mulai memperkenalkan musik pada ketujuh anaknya itu. Von Trap yang kaku ternyata sebenarnya adalah pria yang mempesona dan juga menyukai musik. Maria dan Von Trap pun akhirnya saling jatuh cinta karena musik.
Film ini diangkat dari kisah nyata yang dialami keluarga Von Trapp dalam situasi konflik di masa Perang Dunia II di tahun 1930-an. Rangkaian lagu-lagu indah seperti Climb Ev’ry Mountain, Do-Re-Mi, Eidelweis, Sound of Music dan lainnya, membuat film ini menjadi begitu sangat melegenda. Hampir 50 tahun yang lalu film ini dibuat, meski begitu film dan lagu-lagu di film ini tetap enak untuk ditonton dan dinikmati, seolah tak pernah lekang oleh berjalannya waktu.

   3. Grease (1978)

Film ini bersetting kehidupan anak muda di tahun 60-an.. Dikisahkan pada sebuah liburan musim panas Danny Zuko (John Travolta) jatuh cinta pada seorang wanita bernama Sandy Olsen (Olivia Newton John). Tapi kisah cinta mereka ternyata tak berlanjut mulus seusai liburan, karena Danny dan Sandy ternyata bersekolah di sekolah yang sama di Rydell High School. Danny yang dikenal cowok ‘bad boy’ yang juga merupakan leader dari gang  ‘T-Birds’ merasa gengsi pacaran dengan gadis lugu dari kelompok ‘Pink Ladies’ seperti Sandy. Danny pun pura-pura tak mengenal Sandy. Konflik pun terus berlanjut pada perseteruan khas antar gang remaja kala itu. Nyanyian dan tarian yang energik dan dinamis menghiasi banyak adegan dalam film ini. Maka tak heran bila film musikal ini banyak melahirkan lagu-lagu hits yang sangat populer di era 80’an, seperti Summer Night, You’re The One That I Want, Hopelessly Devoted to You dan Grease.
Walaupun film ini tergolong film jadul, tapi masih tetap asik kok buat dijadikan tontonan kita sekarang atau paling gak bisa jadi referensi buat kita untuk sedikit mengintip gaya bercinta orang tua kita jaman dulu.   

    4. Tootsie (1982)

Michael Dursey (Dustin Hoffman) adalah seorang aktor pengangguran yang idealis. Michael kemudian menyamar sebagai Dorothy Michaels demi upaya mendapatkan peran dalam sebuah acara soap opera. Cerita semakin bergulir saat Dorothy kemudian mengenal Julie Nichols (Jessica Lange) yang merupakan lawan mainnya dalam opera sabun Southwest General yang dibintanginya. Michael pun jatuh cinta pada Julie, namun ia bingung karena selama ini Julie lebih mengenalnya sebagai Dorothy.    
Sebenarnya film ini adalah film drama percintaan yang sederhana, namun berbagai konflik cerita yang menarik dan acting Dustin Hoffman yang memukau serta lagu soundtrack ‘It Might be You’ dari suara Stephen Bishop, membuat film ini menjadi film yang sulit untuk dilupakan.. 

  5. Pretty Woman (1990)

Film ini bercerita tentang seorang tuna susila bernama Vivian Ward (Julia Roberts) yang jatuh cinta pada seorang pengusaha kaya bernama Edward Lewis (Richard Gere). Perjumpaan mereka yang tidak disengaja akhirnya menyeret mereka pada sebuah transaksi. Selama masa kebersamaan mereka, Edward memperlakukan dan memanjakan Vivian dengan baik, sebaliknya Vivian ternyata juga sanggup berlaku layaknya wanita terhormat. Kebersamaan mereka ternyata meninggalkan kesan mendalam di hati keduanya. Saat mereka berpisah barulah mereka menyadari bahwa sesungguhnya mereka saling jatuh cinta. 
 Film ini juga termasuk film drama percintaan yang sederhana, namun banyak orang pada masa itu begitu kerajingan pada film ini hingga rela menonotonnya sampai berkali-kali. Sosok Richard Gere memang begitu sempurna ditampilkan di film ini, apalagi lagi didukung soundtrack lagu Fallen, Oh Pretty Woman dan It Must Have Been Love  membuat film ini menjadi film yang selalu layak untuk dikenang..

   6. Ghost (1990)

Sam Wheat (Patrick Swayze) terbunuh dalam sebuah aksi perampokan jalanan. Belakangan arwah Sam akhirnya tahu bahwa perampokan itu sebenarnya adalah sebuah upaya pembunuhan yang dilakukan sahabatnya sendiri. Dengan bantuan seorang paranormal gadungan bernama Oda Mae Brown (Whoopy Goldberg), Sam berupaya membongkar kasus pembunuhan yang dilakukan sahabatnya itu. Sam juga meminta bantuan Oda Mae untuk menyatakan rasa cinta pada kekasihnya Molly Jensen (Demi Moore) yang tak pernah sempat diucapkannya secara tulus selama ia masih hidup.
Ada satu adegan yang sangat menyentuh dalam film ini, yaitu saat soundtrack lagu Unchained Melody mengiringi Demi Moore berurai air sambil menatap sebuah koin yang melayang pelan di udara hingga akhirnya jatuh ke telapak tangannya. Disamping itu, akting paranormal yang diperankan Whoopy Goldberg juga patut diacungi jempol. Apalagi penampilan Demi Moore dengan rambut cepaknya yang menghebohkan kala itu. Yah, mungkin semua itulah yang menjadi faktor mengapa film ini menjadi begitu sangat fenomenal.

   7. While You Were Sleeping (1995)

Lucy Moderatz (Sandra Bullock) seorang wanita sebatang kara yang bekerja sebagai seorang penjaga tiket kereta api. Secara diam-diam Lucy naksir pada sosok Peter Callaghan (Peter Gallagher), pria ganteng  yang selalu dilihatnya setiap pagi hanya dari balik jendela loketnya. Suatu ketika, di hari natal yang sepi sebuah tragedi menimpa Peter. Peter dirampok dan dipukuli berandalan hingga terjatuh dan tak sadarkankan diri di rel kereta api. Lucy yang kebetulan satu-satunya orang yang berada di situ menolong Peter dan membawanya ke rumah sakit. Cerita terus bergulir hingga Lucy pun terseret pada sebuah situasi yang membuat semua orang mengira ia adalah tunangannya Peter. Hanya satu orang yang merasa curiga akan kebohongan Lucy, ia adalah adik bungsu Peter yang bernama Jack (Bill Pullman). Disaat Peter tersadar dari pingsannya, Lucy malah semakin jauh terseret pada situasi yang lebih rumit. Di satu sisi ia kini memiliki kesempatan untuk memiliki pria yang selama ini diidamkannya, tapi di lain sisi ia ternyata malah jatuh cinta pada pria lain yang tak pernah ia duga sebelumnya.
While You Were Sleeping adalah sebuah drama komedi romantis yang menarik, ceritanya mengalir ringan namun tetap manis dan berkesan. 'Life doesn't always turn out the way you plan' begitu lah quote Lucy menghakhiri film ini. That’s MY LIFE.
  

    8. Titanic (1997) 

      Bercerita tentang kisah cinta yang terjadi antara Jack Dawson (Leonardo DeCaprio) dengan Rose DeWitt Bukater (Kate Winslet). Keduanya adalah sama-sama penumpang kapal Titanic namun berasal dari kelas sosial yang berbeda. Rose merasa frustasi akan hidupnya karena dipaksa menikah dengan laki-laki yang tidak dicintainya. Ia hampir saja hendak mengakhiri hidupnya melompat dari atas kapal Titanic. Untung saja kemudian Jake datang dan membujuknya untuk mengurungkan niatnya itu. Dari pertemuan singkat itu, mereka pun saling jatuh cinta. Walaupun kapal itu akhirnya karam dan tenggelam bersama jasad Jake ke dasar Atlantik namun cinta mereka tetap abadi karena cinta Rose terhadap Jack tetap hidup di hati Rose hingga akhir hayatnya. 
     Titanic adalah film tragedi percintaan yang paling fenomenal. Banyak orang tak pernah bosan menontonnya hingga berkali-kali. Setting dan wardrobe yang indah ditunjang ilustrasi musik yang juga cantik serta soundtrack hits My Heart Will Go On dari suara emasnya Celine Dion telah berhasil mengukuhkan Titanic sebagai film peraih 11 Academy Award.

    9. Serendipity (2001)

     Sara Thomas (Kate Beckinsale) dan Johnathan Trager (John Cusack) secara kebetulan bertemu saat berebut membeli sepasang sarung tangan di sebuah fashion strore Bloomingdale’s. Pada pertemuan pertama itu mereka saling tertarik. Mereka bertaruh untuk bisa bertemu secara kebetulan lagi. Masing-masing lalu meninggalkan nomor telepon. Jonathan menulis nomor teleponnya pada secarik uang kertas, sementara Sara menuliskan nomornya pada sebuah buku, keduanya lalu disebarkan secara  acak. Jika suatu saat mereka secara kebetulan menemukan nomor telepon itu, artinya mereka memang ditakdirkan untuk bersama. Tahun demi tahun berselang, tapi mereka tak juga dipertemukan oleh takdir. Jonathan sudah mempunyai calon istri dan Sara pun sudah bertunangan. Walaupun demikian keduanya tetap selalu berharap untuk bertemu kembali. Berbagai tanda-tanda kebetulan yang mereka temukan kemudian mengingatkan mereka kembali akan pertemuan itu. Di hari-hari terakhir menjelang pernikahannya Johnathan mencoba mencari keberadaan Sara, sementara Sara nekat terbang dari Inggris untuk kembali melacak jejak Johnathan.
Serendipity adalah sebuah drama komedi romantis yang segar dan ringan.  Alur cerita di bagian akhir film ini cukup membuat kita gemas dan penasaran. Sebagai sebuah cerita yang menghibur, beberapa kejanggalan yang kita temukan dibeberapa bagian dalam film ini tampaknya bisa kita abaikan saja.  

   10. If Only (2004)

Sebuah kecelakaan mobil menewaskan Samatha Andrews (Jeniffer Love Hewitt) membuat Ian Wyndham (Paul Nicholls) sangat sedih dan merasa bersalah. Ian selama ini selalu mengabaikan Samatha dan kurang memperhatikannya. Seandainya saja waktu bisa berjalan mundur ingin rasanya ia mengulang kembali dan menebus segala kesalahan yang pernah diperbuatnya pada kekasihnya itu. Bahkan bila perlu, ia rela walau harus bertukar nyawa dengannya. Ian menangis sendiri di tempat tidurnya sambil memeluk erat buku hariannya Sam hingga akhirnya ia tidur terlelap. Namun betapa terkejutnya ia saat terbangun, ia mendapati Sam hidup kembali dan terbaring tidur disampingnya. Semua kejadian-kejadian yang terjadi menjelang hari kematian Sam pun berulang kembali sebagaimana keinginannya.
 If only dibangun dalam alur cerita yang mengalun lambat. Mungkin sengaja dibuat untuk membangun emosi penonton pada kesan sedih mendalam yang dirasakan tokoh utamanya.

   11. Notebook (2004)

Notebook bercerita tentang sebuah catatan harian yang sengaja dibacakan seorang kakek renta kepada istrinya untuk memulihkan kenangan sang istri tentang kisah cinta mereka di masa lalu. Saat remaja di tahun 1940, Noah Calhoun (Ryan Gosling) tergila-gila kepada seorang gadis bernama Allie Hamilton (Rachel Mc Adams). Namun perjalanan cinta mereka harus terhalang oleh larangan orang tua Allie karena perbedaan status sosial antara mereka. Mereka pun sengaja dipisahkan. Ratusan surat yang ditulis Noah tak pernah sampai ke tangan Allie dan cinta mereka pun berlalu seiring berjalannya waktu. Bertahun-tahun mereka terpisah hingga Allie pun bertemu seorang pria kaya dan berencana menikahinya. Namun di hari-hari terakhir menjelang pernikahannya, Allie datang menemui Noah. Cinta dan rasa rindu yang sudah sekian lama terkubur pun bangkit kembali. Allie membatalkan pernikahannya dan memutuskan untuk melanjutkan hidupnya bersama pria yang dicintainya hingga akhir hayatnya.
Film ini diangkat dari sebuah novel best seller karya Nicholas Sparks dengan judul yang sama. Ceritanya yang begitu indah dan menyentuh menjadikan film ini sebagai tontonan wajib bagi siapa pun para pecinta film cinta.   

12.   One Day (2011)

Hari itu, tanggal 15 July 1988 yang merupakan awal kedekatan Dexter dan Emma. Hari itu, meski awalnya mereka saling tertarik namun pada akhirnya mereka memutuskan untuk berikrar sebagai dua orang sahabat. Tahun berganti, Dexter melanjutkan hidupnya di Paris. Ia berhasil meraih sukses dan terkenal menjadi seorang host di sebuah acara TV dewasa.  Sementara Emma memilih tinggal di London dan tak juga dapat mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang penulis. Tahun terus berganti. Walau akhirnya mereka saling mengungkapkan ketertarikan satu sama lain, tapi mereka tetap kukuh bertahan untuk terus melanjutkan persahabatan antara mereka. Emma menjalin hubungan dengan pria yang tidak dicintainya, sementara Dexter terus berpetualang dengan banyak wanita hingga akhirnya menikah di tengah keterpurukan kariernya.Walau tahun terus berganti, Emma selalu menjadi tempat berbagi bagi Dexter. Disaat kehancuran rumah tangganya, Dexter datang mengunjungi Emma yang kini sudah berhasil mewujudkan mimpinya menjadi seorang penulis terkenal. Rupanya Emma sudah mempunyai kekasih baru dan Dexter pun memutuskan untuk pulang menjauh. Cinta yang tertahan oleh sebuah ikrar persahabatan, haruskah kembali pergi? Emma berlari menyusul cinta sejatinya pada Dexter. Kerinduah dan cinta pada akhirnya membuncah tak terbendung lagi. Mereka tak bisa menahan diri lagi, bahwa sebenarnya mereka sudah lama saling mencintai.

One day adalah sebuah film drama romantis yang diangkat dari sebuah novel dengan judul yang sama. Ceritanya begitu menyentuh. Walau sedikit berlinang air mata, tapi One Day rupanya termasuk film yang membuat kita ingin menontonnya berkali-kali.

   13.   The Vow (2012)

Kecelakaan mobil yang menimpa Paige Collins (Rachel Mc Adams) dan suaminya Leo (Channing Tatum) membuat Paige harus terbaring koma dan mengalami hilang ingatan sebagian. Sayangnya bagian ingatannya yang hilang adalah justru pada bagian saat ia bertemu Leo. Akibatnya Paige jadi merasa asing dengan Leo karena ia tak lagi bisa mengenali suaminya itu. Dengan bersusah payah Leo kembali membangkitkan ingatan-ingatan Paige tentang kebersamaan mereka dengan harapan bisa mendapatkan kembali cinta Paige yang hilang.
 Cerita yang terinspirasi dari kisah nyata ini sangat layak ditonton di bulan kasih sayang ini. Meski ada beberapa flashback dalam film ini tapi plot mengalir begitu ringan dan indah membuat film ini tetap enak untuk ditonton. Apalagi penampilan Rachel Mc Adams yang segar yang berpasangan dengan Channing Tatum yang sexy tampak sangat serasi, lagi-lagi membuat The Vow memang wow untuk ditonton.  

   14.   Twilight Saga (2009-2012)

Bella Swan (Kristen Stewart) terpaksa harus pindah sekolah dan tinggal bersama ayahnya di sebuah kota kecil Forks. Semula ia merasa tidak kerasan tinggal di kota kecil yang sepi dan dingin itu sampai ia bertemu dengan seorang pria misterius bernama Edward Cullen (Robert Pattison). Sisi misterius Edward lambat-lambat terkuak. Edward ternyata adalah seorang vampire. Walau pun demikian Bella tak dapat menyangkal perasaannya bahwa ia telah jatuh cinta pada Edward.Dalam kisah sekuel-sekuel selanjutnya film ini terus bercerita tentang perjuangan Bella dan Edward dalam memperoleh keabadian cinta mereka.
Film yang diangkat dari novel laris karya Stephanie Meyer ini telah berhasil menobatkan film ini menjadi film cinta yang paling ditunggu sepanjang abad ini. Tak heran karena cerita film ini disusun dalam rangkaian trilogi plus yang terdiri dari Twilight, New Moon, Twilight Saga: Eclipse, Twilight Saga: Breaking Down 1 & 2.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar